On Time

On Time” itulah sapaan kata yang patut dilontarkan kepada orang-orang yang disiplin terhadap waktu. Tetapi sebaliknya, banyak sekali kita temukan orang-orang yang belum bisa menghargai waktu alias ”ngaret”, Maksudnya tentu saja bukan main karet-karetan atau jam yang kita gunakan itu berberntuk karet, tetapi kebiasaan kita yang menyia-nyiakan waktu, tidak disiplin atau tepat waktu dalam berbagai hal sesuai kesepakatan yang ada, misalnya terlambat waktu rapat, terlambat saat ke kantor, saat pergi kuliah, saat menghadiri acara, saat ingin mengajar, bahkan saat shalat pun sukanya belakangan alias masbuq (terlambat, tertinggal). Padahal terlambat dalam shalat, itu termasuk sifat orang lalai yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Terlambat rapat sama dengan merugikan pihak lain. Terlambat saat mengajar sama dengan mengkhianati amanah dan mengambil hak para murid, padahal seorang guru merupakan seorang pendidik yang menjadi model atau panutan bagi murid-muridnya.Terlambat ke kantor sama dengan korupsi waktu. Terlambat datang kuliah itu bahkan merugikan diri mahasiswa itu sendiri. Masih banyak lagi contoh kebiasaan terlambat yang menjadi budaya zaman baheula yang sudah mendarah daging di tengah lingkungan kita, yang sudah membudidaya pada diri masyarakat di bumi pertiwi ini, padahal waktu itu sangat berharga walaupun sedetik, seperti ungkapan orang Arab ”waktu itu ibarat pedang”, jika tidak pandai memainkan pedang maka pedang tersebut bisa mencelakakan kita sendiri, begitu juga dengan waktu. 
Jadi mari kita disiplin waktu, kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Kita pasti dimanja dan dibayang-bayangi sifat malas secara terus menerus. Mengubah secara perlahan-lahan kebiasaan buruk ini menjadi budaya baik sebagai syarat kemajuan kita dan bangsa ini disegala bidang dengan cara menghargai waktu yang diberikan oleh Allah Ta’ala. Tidak ada kata sulit selagi kita mau untuk berubah ke hal yang lebih baik, tidak ada kata terlambat untuk meraih sukses selagi kita mau memperbaiki diri, karena salah satu kunci kesuksesan yaitu bisa menghargai waktu. Memang semua orang tidak ada yang ingin terlambat alias ngaret, tetapi segala sesuatu pasti banyak hambatan sebelum mencapai tujuan yang menjadi alasan atau penyebab kita ngaret, Jangan takut dengan jadwal kegiatan yang kita jalani begitu padat, justru dengan itu semua kita lebih bisa menghargai waktu. Tekadkan dalam hati kita harus BISA!, harus bisa berubah walaupun berawal dari hal-hal kecil, namun itu sangat berharga, INGAT Manajemen Waktu.

0 Comments