Jika Bisa Lebih, Why Not?

          Setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup tertentu, yang tidak pernah sama satu dengan yang lainnya. Paling-paling mirip, itu bukan berarti sama. Begitu juga halnya dengan kehidupan mahasiswa. Setiap mahasiswa mempunyai niat dan tujuan yang berbeda setelah ketika memasuki dan setelah di lingkungan kampus. Setiap orang mempunyai cara tertentu untuk mewujudkan impiannya.

            Tidak jarang mahasiswa banyak memasuki organisasi mahasiswa yang ada, namun tidak fokus alias tidak jalan sama sekali dan ada yang fokus kedua-duanya. Ada juga yang yang hanya mampu satu organisasi, itupun ada orang fokus dan ada juga yang tidak. Hal itu terjadi, kadang memasuki organisasi hanya sekedar coba-coba, dan ada juga yang benar-benar dengan kemauan yang keras.

            Namun ada anggapan yang berbeda dari setiap mahasiswa, apa lagi peraturan dari ormawa tersebut. Ada yang melarang keras setelah masuk satu organisasi, tidak boleh lagi masuk organisasi lain, apa lagi jabatannya sebagai anggota Dewan Pengurus Harian (DPH). Tentunya bagi mahasiswa yang benar-benar ingin mengenyam dan serius aktif dalam dua organisasi, hal ini sangat bimbang dan berhati-hati.

            Sehingga dengan takut adanya mata-mata dari organisasi lain tadi, takut, membuatnya tidak fokus, apalagi situasi oragnisasi yang kurang bersahabat. Memang, ini paradigma yang tidak terlalu harus diterapkan. Jika seseorang itu mampu aktif lebih dari satu organisasi, why not? Malah lebih baik, karena dengan lebih dari satu organisasi, tentu harus pandai membagi waktu, dari sanalah proses belajar dengan waktu.

Lagi pula yang membentuk organisasi itu eksis bukan tergantung satu orang saja. Paling tidak orang tersebut bisa dan pernah memberi kontribusi kepada ormawa yang dijalaninya. Walaupun sedikit, itu patut dan penting dihargai. Semua itu harus berdasarkan timework, serta tergantung pemimpin bisa atau tidaknya dia merangkul anggotanya. Rasanya percuma seorang pemimpin, tapi tidak bisa memimpin anggotanya dengan baik. Ingat, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin yang lebih baik dari kepemimpinannya.*