BENING CINTAKU
Oh...rembulan
walau kataku
kau karam di lautan rasa
kasihku takkan hilang
Keyakinan ku tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Walau sentuhku
Terhalang terumbu karang
Ombak rinduku takkan berkurang
Ku hanya ingin bertatap
Walau hanya sekejap
Kau jadikan angin lalu
Ku tetap tegar menunggu
Aku kan menantimu
Walau mungkin, aku tak akan memilikimu
Kan kususuri hidup, walau tertatih seorang diri
Kau tetap di sana, diami sudut damai hati
Putih suci, Bening cinta
(5 Juni’10)
PUDAR
wahai misteri jiwa
dimanakah kau berlabuh
apa alur yang kau tempuh
mengapa kini kian sunyi
tertunduk lumpuh
namamu nyaris tak terbaca
suaramu nyaris tak terdengar
kemana semangat yang dulu berkobar
dimana suara yang dulu berteriak lantang
apakah kau sembunyi di tebing-tebing jurang
tak ku kenal
wajahmu keras bagai besi
merah panas terbakar
kini luntur berdebu tersapu hujan
pengecut, sungguh pengecut
berbadan kekar semangat layu
lunglai bagai bunga putri malu
(8 April’10)
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !