Keistimewaan Bulan Rajab


Alhamdulillah, sekarang kita sudah menempuh awal bulan Rajab, tepatnya tanggal 22 Mei 2012. Pada bulan Rajab ini mengingatkan kita untuk banyak melakukan amalan kebaikan dimata-Nya. Rugi rasanya apabila kita tidak mensyukuri dan memanfaatkan datangnya bulan yang banyak mengandung keistimewaan ini. Padahal ini saatnya kita menggunakan kesempatan serta sisa umur kita untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Di dalam Al-Qur’an dan beberapa hadist Rasulullah saw, menjelaskan keistimewaan bulan Rajab, dapat disimpulkan antara lain:
1.      Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah akan memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari kiamat.
2.      Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
3.      Kemuliaan bulan Rajab dengan Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul Qadarnya.
4.      Jika puasa sehari pada bulan Rajab akan mendapatkan surga yang tertinggi (firdaus), jika puasa dua hari akan dilipatgandakan pahalanya.
5.      Jika puasa tiga hari (tanggal 1, 2, dan 3) pada bulan Rajab, akan dijadikan parit yang panjang sebagai penghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
6.      Jika puasa tiga hari (tanggal 1, 2, dan 3) pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan Allah akan menyalamatkan dari bahaya dunia serta siksa di akhirat.
7.      Jika puasa tujuh hari pada bulan Rajab, akan ditutup tujuh pintu neraka untuknya dan jika puasa delapan hari pada bulan Rajab, maka akan dibukakan delapan pintu surga untuknya.
8.      Jika puasa lima belas hari pada bulan Rajab maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan semua kejahatannya dengan kebaikan, serta jika siapa yang menambah puasanya, maka Allah akan menambahkan pula pahalanya.
9.      Jika berpuasa pada tanggal 27 bulan Rajab (Isra’ Mi’raj) akan mendapat pahala seperti lima tahun berpuasa.
10.  Keistimewaan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Qur’an ke atas semua Qalam (perkataan).
11.  Puasa sehari pada bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minuman air dari surga.
12.  Pada bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampuni dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa pada bulan Rajab, Allah mewajibkan untuk mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu, Allah akan memelihara sisa umurnya, dan terlepas dari dahaga di akhirat.
13.  Jika puasa pada awal bulan Rajab, pertengahan bulan, dan akhir bulannya, maka seperti puasa sebulan pahalanya.
14.  Jika bersedekah pada bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derajat, dan dihapuskan seribu kejahatan.

Sabda Rasulullah SAW : 
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya  bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini?” Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang  membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”.

Dalam Sebuah Riwayat Tsauban Bercerita: 
“Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:”Ya Rasulullah  mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda:”Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya merekatidak akan disiksa di dalam kubur.”Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena Allah, kecuali Allah mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”

So, jangan sia-siakan kesempatan ini kawan! Terima kasih, semoga bermanfaat. Amiin.
Allahu Akbar!
Referensi: dari berbagai sumber

0 Comments