Pagi-pagi buta itu
Ia menyiapkan segala
kudapan
Dengan mata nanar ia
menempatkan
Separuh rindu pada
angan masa depan
Baginya hidup harus
dipertahankan.
Dikala matahari makin
jatuh
Sampan kecil ia kayuh
sampai luruh
Sebelum matahari hilang
dan terbenam
Ia siapkan segudang
harapan di tangan.
Ia penebar jala
Menerjang ombak di
tengah lautan
Menghadang gelombang
dengan segala nyali
Tak pernah henti sampai
mati
Laut ialah rumah tempat
ia kembali.
Padang, 12/3/2016
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !