Rumah kos atau kontarakan minimalis yang manis (www.gayaminimalis.com) |
Ungkapan terindah bagi sebuah keluarga ialah “Baiti Jannati” bila mampu menciptakan
suasana nyaman, tenteram, dan kebahagiaan. Menjadikan rumah rasa surga dan istana. Terutama
bagi perantau, atau anak kos, rumah bagaikan rindu dan candu pada kekasih. Semakin
jauh kaki melangkah untuk meninggalkan, rasa itu kian kuat, sebab rumah ialah
tempat berpulang ternyaman.
Bagi perantau yang ngekos, banyak alasan kita untuk pulang,
rindu keluarga, masakan keluarga, kamar, serta beranda rumah. Jelas suasana kos
tidaklah senyaman rumah di kampung halaman, yang bertahun-tahun kita “dipeluk”
kehangatan keluarga, beranda, dan kasur empuk. Tiba-tiba merasa sesak, dengan
kos-kosan yang riuh, sumpeg, dan sempit. Beda jauh dengan rumah indah dan nyaman di rumahhokie.com.
Banyak yang bilang, kosan atau kontarakan cewek lebih
bersih, rapi, aman, dan nyaman daripada kosan atau kontarakan cowok. Padahal
sebenarnya sama saja. Tergantung pribadi penghuninya masing-masing. Meskipun
mayoritas kosan cowok lebih jorok, tapi realitanya banyak juga kosan cowok yang
lebih bersih, rapi, dan nyaman.
Maka bagi perantau, yang umumnya hidup nge-kos, marilah
kita berbenah menciptakan suasana yang bersih, rapi, aman dan nyaman dari
sekarang. Agar rindu, dan candu pada rumah di kampung halaman sedikit terobati.
Berikut tips-tips yang bisa diikuti oleh anak kos-kosan, atau kontrakan
menciptakan suasana surga dan istana di rumah perantauan. Layaknya menghuni rumahhokie.com.
1. Buatlah Kesepakatan untuk
Tujuan yang Sama
Biasanya
penghuni kos, bahkan kontrakan terdiri beberapa orang dari beragam daerah, dan watak. Maka
disini kita perlu membuat kesepakatan bersama, dengan tujuan yang sama., seperti halnya dalam keluarga. Apalagi
sesama anak kuliahan, kita harus akur, menciptakan lingkungan kos atau kontarakan yang nyaman,
dan tekad lulus yang membanggakan.
Jadi,
rapat dan diskusikan untuk kerja bersama untuk menjaga kos, agar tetap bersih,
rapi, aman, dan nyaman. Kapan perlu buatlah peraturan, dengan struktur yang
jelas, dan jadwal piket setiap harinya. Ada ketua yang dipilih, namun bukan
senioritas. Agar penghuni kos bisa patuh dan tidak berbuat semena-mena di
kos-kosan.
2. Ciptakan Ruang Tamu dengan
Kreatif
Umumnya ruang tamu di kos-kosan sempit, kecuali
kontrakan. Maka pandai-pandailah memanfaatkan ruang yang sempit itu dengan
kreatif. Jika teman kosa-nya yang hobi melukis, jurusan seni rupa, DKV, atau
sastra, suruhlah mereka berkolaborasi untuk menciptakan karya kreatif untuk
dipajang di ruang tamu dengan penuh warna. Kapan perlu pajang ayat-ayat suci,
foto bersama, foto idola, tulisan motivasi, atau cita-cita masing-masing, untuk
menginspirasi dan selalu semangat cepat tamat kuliah.
ruang tengah/tamu dihiasi lukisan kreatif (referensirumah.com) |
3. Tata Peralatan Dapur Sesuai Tempatnya
Dapur merupakan ruang paling jorok, dan berantakan jika
terus dibiarkan. Terutama bagi anak kos. Maka, jangan sekali-kali pernah
membiarkan dapur menjadi “pecah”, apalagi sampai membeku oleh jamur. Jadi
bersihkan dapur setiap waktu, dan letakkan setiap peralatan dapur pada
tempatnya masing-masing. Misalnya, kuali setelah dipakai jangan dibiarkan di
atas kompor, tapi bersihkan dan letakkan pada gantungannya.
letakkan peralatan dapur pada tempatnya (spacehistories.com) |
4. Bersihkan Kamar Mandi
Kamar mandi, termasuk WC, meskipun banyak sumber air di
sana, tapi dihitung tempat terjorok. Apalagi bagi anak kos, atau kontarakan
yang tidak tahu kebersihan. Maka bagi anak kos bisa mendekorasi kamar mandi
dengan kreatif. Misalnya menciptakan tempat gantungan baju dari kayu, atau
barang bekas, bahkan membuat membuat tempat sabun juga bisa dari palstik bekas.
Setelah itu, setiap hari kamar mandi harus dibersihkan.
kamar mandi dan WC bersih (bangunrumahmas.com) |
5. Rias Teras atau Halaman Konsep Kesegaran
Jika memiliki kos atau kontrakan halaman depan atau belakang yang cukup, buatlah
tempat untuk ngumpul, atau diskusi outdor.
Letakkan dengan sesuatu yang indah dan segar, sekaligus kreatif, atau
bermanfaat. Misalnya, ditanami bunga-bunga indah, atau tumbuhan hijau. Bisa
saja ditanami tomat, kunyit, bahkan pohon mangga sekalipun. Memang anak kos
uangnya pas-pasan. Jika memang niat, dan kreatif bisa patungan, bahkan bisa
minta bibitnya ke tetangga atau pemerintah setempat.
memanfaatkan barang bekas (blog.unnes.ac.id) |
6. Rapikan Kamar Masing-masing
Merapikan kamar sendiri ini cukup penting, sebab
penikmatnya kisa sendiri. Selain kamar sering disapu, juga harus pandai-pandai
mendekorasi. Letakkan lemari di tempat yang tdak menghalangi pemandangan. Susun
buku pada raknya dengan rapi, namun juga mudah dijangkau, baik dari tempat
tidur atau meja belajar.
Letakkan kasur tempat tidur pada posisi yang pas, dengan
alas kasur dan sarung bantal sesuai motif yang disukai. Jika ada baju yang
digantung, buatlah gantungannya yang kreatif. Tidak perlu mahal, dari barang
bekas juga bisa. Hiasi dinding kamar motif dan gambar yang cerah, inspiratif,
dan penuh motivasi. Jangan lupa, buka jendela setiap lagi di rumah, terutama
pagi hari agar kamar kita selalu diisi udara segar.
7. Tahu Diri dan Bertanggungjawab
Setelah semua langkah-langkah di atas dilakukan, dan
telah sesuai dengan kesepakatan bersama, setiap pribadi dalam kos-kontarakan
harus bisa bertanggungjawab. Jangan sampai merasa lebih hebat, lebih tua, lebih
senior, atau sebagai ketua, tidak mau patuh dengan peraturan yang telah dibuat.
Maka, hidup harus tahu diri. Jangan jadikan sampah di kamar kita, tapi orang di
kamar lain yang harus membuangnya. Bertanggungjawablah pada diri sendiri.
Bila ini diciptakan dengan kesadaran diri, rindu pada
rumah sendiri akan terobati. Jadi jangan pernah menganggap kos-kosan, atau kontrakan
rumah yang asing. Perlakukan layaknya rumah sendiri. Maka, kita akan menemukan “Baiti
Jannati” di dalamnya. Cinta akan tumbuh, tanpa merasa kehilangan. Rumah rasa
surga dan istana, bukanlah karena mewahnya, namun oleh penghuninya. Komitmen ini harus dijaga,
sebab dari kita untuk kita.
Bagi yang jauh dari orangtua,
semangat kuliahnya bro! Ciptakan suasana senyaman di rumahhokie.com. *
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !