Mahasiswa Didorong Ciptakan Inovasi Baru




PADANG - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mendorong mahasiswa menciptakan berbagai inovasi baru. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan negara-negara lain.

Salah satu dorongan tersebut, yakni melalui Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) untuk mahasiswa, agar memiliki kreativitas dalam menciptakan inovasi-inovasi baru sesuai kebutuhan masa depan, sekaligus meningkatkan daya saing bangsa.

Menurut Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran Kemenristekdikti Didin Wahidin, inovasi yang baik lahir melalui sistem pembinaan yang baik pula. Tanpa pembinaan yang baik, inovasi dan kreativitas tidak akan muncul.

Pernyataan itu disampaikannya ketika membuka KMHE 2018 di Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (28/11/2018). Dengan harapan, KMHE ini hendaknya menjadikan seluruh masyarakat Indonesia sadar, bahwa inovasi tidak akan berkembang tanpa sistem pendidikan yang baik.

Dalam pemaparannya, saat ini Indonesia dalam bidang inovasi masih tertinggal dari negara lain. Terbukti, sampai saat ini Indonesia berada di peringkat ke-85 dari 137 negara. Tentu hal ini butuh perhatian semua pihak, baik pemerintah, institusi pendidikan, dan semua elemen masyarakat.

Meskipun begitu, ia menilai inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia tidak kalah dengan yang diciptakan mahasiswa Asing. Pasalnya, tim KMHE dari Indonesia bahkan sudah pernah menjadi juara dunia, bahkan tingkat Asia Tenggara dikuasai oleh mahasiswa Indonesia.



Ia menaruh harapan, KMHE ini bisa memacu motivasi mahasiswa dalam menciptakan mobil energi baru. Sesuai itu pula, pihak industri baik pemerintah atau swasta harus memanfaatkan karya mahasiswa ini agar lebih berkembang.

Pada kesemptan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit sangat mengapresiasi KMHE 2018 ini. Ia juga ikut mendorong generasi muda, terutama mahasiswa agar terus menggali potensi diri untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, sebagai salah satu alternatif menghadapi berkurangnya energi saat ini.

Menurutnya, inovasi baru sangat dibutuhkan, sebab di masa mendatang energi fosil semakin berkurang dan mengharuskan mencari sumber energi baru. Apalagi akhir-akhir ini banyak masyarakat yang antrian panjang hanya untuk mendapatkan bahan bakar.

Sementara Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D sebelumnya juga sudah menyampaikan agar KMHE ini bisa memacu semangat mahasiswa dalam berkreativitas, dengan melahirkan inovasi-inovasi baru. Terlebih lagi dikatakannya UNP memiliki fakultas teknik dengan jurusan otomotif dan teknik mesin.

Ia juga merasa bangga karena UNP bisa dipilih sebagai tuan rumah ajang bergengsi tingkat nasional ini. Pasalnya, sejak tahun 2004 KMHE ini dimulai, pihak UNP belum pernah berpartisipasi menjadi peserta, tapi tahun 2018 langsung terpilih sebagai tuan rumah.

Maka untuk memberikan stimulan bagi mahasiswa dan kampus lainnya, perhelatan KMHE ini bukan sekedar ajang lomba, tapi juga sebagai momen sharing pengetahuan dan knowledge antar kampus, dengan berbagi dan mengkaji berbagai inovasi, terutama terkait mobil hemat energi.*

0 Comments