Bosan di Rumah? Ini 10 Tips Travelling untuk Healing Pascapandemi


SEJAK datangnya Pandemi COVID-19, banyak harapan di antara kita yang pupus. Terutama untuk menikmati liburan. Baik bersama keluarga, teman, atau orang terkasih.

Terlebih, di awal-awal andemi, penularannya begitu masif. Muncul beragam varian yang membuat ngeri banyak orang untuk menunda bepergian, atau berkumpul. Aturan juga diperketat.

Ada sisi positifnya juga. Bagi sebagian orang, lebih banyak waktu di rumah, bisa ngobrol dengan keluarga yang sebelumnya sibuk kerja. Suasana makin dekat, meski protokol harus dijaga sedemikian rupa.

Selain itu, kita juga memiliki waktu yang lebih panjang memilih atau menentukan destinasi liburan alternatif. Apalagi, tempat liburan yang tak terlalu makan waktu, dan dekat dari rumah. Lalu yang terpenting, bisa menenangkan.

Alhamdulillah. Saat ini kasus COVID-19 terus melandai. Orang bahkan sudah tak perduli lagi. Semuanya sudah bebas, dan bisa kemanapun. Apalagi hanya liburan ke destinasi wisata yang ada di kampung-kampung.

Keputusan bepergian atau liburan memang pilihan masing-masing orang. Tapi tak ada salahnya, healing melepaskan rasa penat setelah bertahun terkungkung segala aturan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Eitss..., sebelum pergi healing kata orang-orang kekinian, ada baiknya dipikirkan matang-matang. Ada 10 tips travelling yang patut ditiru, biar liburan bermanfaat, hemat, dan tetap menyenangkan.

1. Tentukan Lokasi Liburan
Sebelum pergi, kamu pastikan telah menentukan lokasi liburan yang cocok dengan ekspektasi. Lakukan survei, bisa di internet, brosur, buku wisata, atau agen travel. Jangan sampai, ada uang tapi bingung memilih wisata tujuan.

2. Siapkan Dana Healing
Ada baiknya persiapkan dana yang cukup jauh-jauh hari, agar tak mengganggu cash flow kamu. Usahakan tak mengeluarkan uang lebih dari anggaran yang disiapkan, biar tak mengganggu anggaran lain yang bisa memaksa kamu makan mie instan usai liburan.

3. Pesan Tiket Lebih Awal
Pesan tiket transportasi dan penginapan sejak awal. Hindari memesan dalam waktu dekat, apalagi membeli tiket di lokasi atau go-show, harga yang ditawarkan bakal lebih mahal. Kapan perlu, pantau harga promo (diskon) yang ditawarkan travel agent.

4. Hindari Musim Liburan
Sebaiknya hindari healing di musim liburan atau high season. Biasanya harga barang dan jasa naik semua. Apalagi, saat musim liburan penginapan banyak penuh, ramai, sesak, sehingga bisa kurang nyaman. Tapi di low season, pengunjung agak sepi, dan harga lebih murah.

5. Siapkan Segala Kebutuhan
Kebutuhan selama healing disiapkan lebih matang. Terlebih jika lokasi tujuan jauh dari kawasan penduduk. Misalnya, obat-obatan, peralatan mandi, makanan ringan, pakaian, dan lainnya yang sekiranya diperlukan. Hindari sebelum berangkat. Jika beli sekitar lokasi, harga bisa lebih mahal.

6. Miliki Asuransi Perjalanan
Asuransi itu penting. Kendati mesti membayar uang lebih. Tapi yang penting lebih tenang, nyaman, tak was-was saat liburan. Musibah seperti delay pesawat, kecelakaan transportasi, hingga saat liburan bisa saja terjadi dan tak bisa diprediksi.

7. Bawa Uang Tunai
Jangan lupa bawa uang tunai secukupnya selama liburan. Tentu bukan untuk foya-foya atau nyawer, tapi biar lebih leluasa mengatur pengeluaran. Apalagi kadang di lokasi healing tak selalu ada internet, ATM, dan transaksi lebih banyak dengan cara tunai.

8. Utamakan Kenyamanan
Lupakan tentang liburan mewah jika mau berhemat tapi tetap happy. Kenyamanan lebih penting. Namun jangan pula karena ingin berhemat, hanya makan mie rebus selama liburan. Berpandai-pandai ngeluar uang, sebab foya-foya membuat liburan terbayar mahal.

9. Catat Setiap Pengeluaran
Sudah pasti liburan bakal ada pengeluaran, kecuali liburan nyambi kerja. Catat semua pengeluaran selama liburan. Tujuannya agar biar tahu kemana saja uang mengalir. Hal ini juga bisa sebagai pijakan untuk rencana liburan selanjutnya.

10. Belanja Sesuai Kebutuhan
Saat liburan, membeli oleh-oleh memang tidak pernah dilupakan. Ya, demi mengenang momen liburan, kadang juga pembuka pintu ketika pulang. Sah-sah saja, tapi jangan jadikan belanja sebagai prioritas. Beli sesuai kebutuhan, dan bermanfaat.

Nah, itulah tips traveling untuk healing yang mesti diperhatikan. Namun jangan lupa tetap sudah divaksin minimal dua kali, ya. Semoga liburannya nyaman, aman, dan juga menyenangkan. Healing woi healing....

0 Comments