Sinarmas MSIG Life Cara Cerdas Mengatur Keuangan di Usia Muda



“Ingatlah waktu mudamu, sebelum datang tuamu, dan ingatlah waktu kayamu, sebelum datang miskinmu.” (HR. Al-Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim)

Nasihat di atas bukanlah kalimat bualan ketika jatuh cinta. Justru nasihat itu sangat penting untuk diresapi dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, nasihat itu mengingatkan kita pentingnya merencanakan, menyiapkan, dan mengatur segala sesuatu untuk masa depan. Nasihat itu sangat relevan untuk dijalani dalam hidup, agar bisa memanfaatkan waktu, umur, dan rezeki sebaik mungkin. Baik persiapan di dunia, maupun persiapan di akhirat. Terlebih lagi masih dalam usia muda, yang masih banyak waktu menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang.

Namun ketika menyinggung masalah dunia, nasihat tersebut juga sangat erat kaitannya  dengan finansial. Nasihat tersebut mengajarkan kita agar memanfaatkan waktu untuk mencari rezeki (bekerja), sekaligus juga mengajarkan agar bisa mengelola (mengatur) rezeki (keuangan). Seolah-olah mengajak kita “Yuk Atur Uangmu, agar dimasa tua bisa memanfaatkan hasilnya, tanpa harus terus menguras tenaga, dan pikiran. Meskipun masa tua bukan berarti harus berhenti bekerja, tapi setidaknya bukan lagi memeras fisik seperti ketika di usia muda.

Usia muda merupakan usia yang rentan dihinggapi dengan emosi, sekaligus ambisi. Di samping itu, usia muda juga sangat rawan diserang virus nafsu, sehingga sangat mudah terbuai dan akhirnya mengabaikan masa depan yang lebih mapan. Makanya banyak bukti yang telah kita saksikan di hadapan kita selama ini. Banyak orangtua yang masih bekerja agar bisa menafkahi keluarganya, sebab terlena di usia muda, dan akhirnya tidak ada jaminan di hari tua. 


Padahal di usia senja, seharusnya istirahat dengan nyaman, tenang, dan damai di rumah sambil memandangi tetesan embun di jendela. Sesekali mencium bunga, atau melihat kupu-kupu yang berkejaran di taman di depan, atau di belakang rumah. Sebab tidak bisa mengatur keuangan di masa muda, akhirnya harus tetap berkuras demi sandang-pangan, baik kebutuhan keluarga, biaya pendidikan anak, biaya kesehatan, dan biaya lainnya. Semuanya semakin memaksa untuk selalu bekerja, membuat hidup semakin menderita.

Ya, karena semakin hari masalah ekonomi semakin felik. Semua harga bisa melambung dan melesat dengan cepat, dan biaya apapun semakin mahal. Ekonomi setiap waktu terus mengalami perputaran sesuai poros dunia industri. dan kebutuhan masyarakat pada zamannya masing-masing. Di sisi lain, ekonomi keluarga belumlah bisa menjadi “raja”,  tapi kebutuhan ekonomi (keuangan) semakin mendera, sedangkan usia tidak lagi muda, dan tenaga pun sudah tiada.

Nah, di sinilah letak pentingnya meresapi nasihat di atas tadi, untuk memanfaatkan usia muda demi persiapan di hari tua. Memang, tidak ada jaminan seseorang akan sampai umurnya di usia tua, atau mungkin akan meninggal di usia muda. Namun paling tidak, tentu kita juga harus “wanti-wanti” (jaga-jaga), agar tidak keceplosan di masa muda yang polos, yang mengakibatkan masalah ekonomi di usia tambah keropos. Ya, wanti- wanti untuk persiapan masa depan. 

Boleh jadi waktu muda masih kaya-raya, hidup yang serba ada, bergelimang harta, dan tenaga dan ingatan pun masih kuat. Tapi ketika umur semakin mnua belum tentu semua harta di waktu muda masih tersisa, dan tenaga pun suadh pasti tidak lagi prima. Oleh sebab itu, saat waktu usia mudalah untuk mempersiapkan segalanya. Agar ketika usia mulai menua, keuangan tetap ada meskipun tenaga hanya tinggal sisa. Paling tidak bisa menikmati kebahagiaan di penghujung usia, tanpa beban kerja. 

Semua orang tidak akan bisa menebak secara pasti kehidupan dimasa depan. Apakah dilanda musibah, sakit, atau bahkan meninggal. Maka disaat masih muda, setiap orang agar bisa mengatur keuangan dengan lebih tepat, dan aman. Sebab, salah satu tujuan dan fungsi asuransi ialah untuk menjamin perlindungan dari resiko (kerugian, kehilangan, kerusakan, kematian, dn sebagainya) yang dialami oleh tertanggung (nasabah). Jadi, mumpung usia masih muda, tenaga masih kuat, dan jiwa masih semangat, “Yuk Atur Uangmu” dengan berasuransi. 


Memang, ada beragam alternatif yang bisa dipilih untuk mengatur keuangan. Namun salah satu pengelolaan keuangan yang baik, sekaligus dianjurkan selain investasi dan menabung ialah berasuransi. Dengan berasuransi, berarti kita juga sudah menabung, dan juga berinvestasi untuk masa depan. Sebab, banyak yang bisa diasuransi, seperti jiwa, kesehatan, pendidikan, kendaraan, rumah, dan sebagainya. Uang yang kita setorkan pun tidak hilang begitu saja, karena bisa dikalim sewaktu-waktu dengan manfaat yang lebih besar.

Apabila berasuransi berari kita sudah menyiapkan persiapan, atau jaminan untuk masa depan (usia tua). Mengatur keuangan dengan berasuransi merupakan salah satu jalan pengendalian resiko ke pihak penanggung (perusahaan asuransi), yaitu sesuai kebijakan perusahaan terkait, atas perjanjian kedua belah pihak. Misalnya dilanda musibah, sakit, kehilangan, kerusakan, bahkan meninggal, bisa ditanggulangi oleh asuransi dengan cara klaim. Sehingga kebutuhan biaya mendadak akibat terjadinya beberapa resiko tersebut bisa beres seketika.

Selain itu, dengan berasuransi secara tidak langsung berarti kita sudah memiliki manajer keuangan sendiri. Sebab, kita sudah memiliki fasilitas perencanaan keuangan, agar bisa terhindar dari resiko kerugian. Mumpung umur masih muda sebaiknya mempersiapkan, merencanakan, dan mengelola keuangan dengan asuransi. Tunggu apalagi, “Yuk, Atur Uangmu” dengan cara asuransi. Sebab dengan cara berasuransi di usia muda akan lebih menguntungkan, dan bisa meringankan beban keuangan.


Sekali-kali perlu ingat kata Mario Teguh, “berasuransi berarti uang membeli uang besar, jika tidak paksa diri bayar uang kecil, maka akan dipaksa bayar uang besar.” Bila sedari muda kita tidak menyicil uang dengan biaya kecil, sewaktu-waktu di usia tua kita akan terpaksa biaya yang lebih besar. Sebab, di usia tua rentan dihinggapi penyakit, musibah, dan resiko lainnya. Jika tidak memiliki asuransi maka pasti akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Nah, begitulah pentingnya berasuransi, karena berasuransi sekaligus juga menabung, dan investasi masa depan. Ingatlah, asuransi bukan tentang besarnya jumlah uang yang dikeluarkan, tapi tentang besarnya arti kehidupan di masa depan. 

Apabila sudah berniat untuk berasuransi, dan sebelum memutuskan pilihan, sebaiknya selidiki terlebih dahulu perusahaan asuransi, dan jenis asuransinya. Mulai dari legalitas, sepak terjang, hingga manajemen perusahaan hendaknya harus diketahui. Jadi jangan sampai ibarat membli kucing dalam karung, unjung-ujungnya jangankan meraih untung, atau jaminan masa depan, tapi malah keuangan menjadi buntung. Sebaiknya, mulailah cerdas memilih asuransi. 

Selain melihat dari segi perusahaan, sebaiknya kita juga harus cerdas memilih asuransi yang sesuai kebutuhan. Memang, semua asuransi itu akan dibutuhkan, tapi pilihlah yang lebih utama dibutuhkan untuk masa depan, dengan manfaat yang lebih besar. Tentunya dengan memperhitungkan segi keuangan yang dimiliki, agar tidak terasa menjadi beban nantinya. Salah satu perusahaan asuransi yang tepat menjadi pilihan ialah, Sinarmas MSIG Life, yaitu sebagai asuransi jiwa yang terpercaya di Indonesia.

Ada beberapa pertimbangan Sinarmas MSIG Life sebagai pilihan yang tepat untuk memulai  berasuransi di usia muda.  Ayo, simak baik-baik di bawah ini!

Sinarmas MSIG Life usianya sudah matang sebagai perusahaan ternama, yaitu sudah berdiri sejak 14 April 1985, dengan mengalami perkembangan dan perubahan. Tentu Sinarmas MSIG Life ini ditangani oleh orang yang berpengalaman. Asuransi Jiwa di bawah naungan PT. Sinar Mas Multiartha Tbk ini didukung kondisi keuangan yang sangat baik. Selain itu inovasi produk, dan layanan nasabahnya serta kepemilikan jaringan bisnisnya sangat luas. Bahkan, hingga 30 Juni 2014 Sinarmas MSIG Life ini sudah melayani lebih dari 790.000 nasabah individu dan kelompok, di 69 kota. Saat ini sudah tersebar di 113 kantor pemasaran, dan 10.500 marketing di seluruh Indonesia. 

Berbagai upaya pun dilakukan Sinarmas SMIG Life, termasuk untuk meningkatkan corporate brand awareness, dengan cara memperkenalkan Brand SmiLe (Sinarmas MSIG Life) kepada khalayak sejak 2013 lalu. Semua itu dalam bentuk pelayanan bagi masyarakat luas, agar masyarakat Indonesia tahu guna dan pentingnya berasuransi. Pada Maret 2015 Sinarmas MSIG Life mendapat pengakuan dari majalah Infobank, dan juga dinobatkan sebagai Terbaik ke 3 untuk Digital Brand of The Year 2015 pada kategori Asuransi Jiwa.


Sementara pada bulan Agustus 2015, majalah Investor juga menobatkan Unit Bisnis Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai Asuransi Jiwa Syariah Terbaik kategori aset di atas Rp200 miliar, pada Best Syariah 2015. Selain itu, pada Februari 2016 Sinarmas SMIG Life juga mendapatkan beberapa penghargaan dari Infobank, Exellink Fixed Income Fund atas kerja unit link jenis pendapatan tetap, pada 2011-2015, 2013-2015, dan tahun 2015.

Lebih menariknya lagi, Sinarmas MSIG Life juga menyediakan pelayan terbaik, bukan hanya kebutuhan finansial secara pribadi, tapi juga ada pelayanan untuk perusahaan. Di Sinarmas MSIG Life ada produk SmiLe Medicare, untuk membantu perusahaan dalam mengalokasikan jaminan biaya kesehatan karyawan. Pelayanannya bisa dalam bentuk biaya tetap, atau dengan sistem Administration Service Only (ASO). Pelayanan ini pun selain untuk efisiensi serta penghematan anggaran, juga bermanfaat untuk kesejahteraan karyawan, beserta keluarganya. 

Pada akhir tahun 2015, Sinarmas MSG Life juga tercatat sebagai 10 besar perusahaan dengan aset terbesar di industri asuransi jiwa, yaitu Rp15,65 triliun. Sinarmas SMIG Life total pendapatan preminya senilai  Rp6,59 triliun. Angka Risk Based Capital (RBC) pun tetap tinggi, yaitu 466,46% (konvensional), dan 53,87% (syariah). Saat ini, untuk memperkuat 108 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia, dan lebih maksimal melayani 1,2 juta nasabah, baik individu dan kelompok. Sinarmas MSIG Life pun sudah hadir kantor manajemen yang baru, yaitu Sinarmas MSIG Tower di area perkantoran Jl. Jendral Sudirman Jakarta. 

Sinarmas SMIG Life bukan hanya terpercaya dengan berbagai penghargaan. Dengan terpilih sebagai 10 perusahaan asuransi yang memiliki aset terbanyak, Sinarmas SMIG Life juga menyediakan berbagai fasilititas dalam memaksimalkan pelayanannya kepada nasabah. Adapun fasilitas yang dimiliki Asuransi Sinarmas SMIG Life, seperti memiliki jaringan (provider) yang luas untuk rawat jalan, rawat inap, dan rawat bersalin. Selain itu Sinarmas MSIG Life juga menggunakan E-Card, baik provider manual, maupun e-card sistem, serta terseda E-Portal website www.sinarmasmsiglife.co.id sebagai sumber informasi yang bisa diakses kapanpun.

Menariknya lagi, jaminan di Sinarmas MSIG Life berlaku 24 jam setiap hari di sluruh dunia. Tabel jaminan didesain dengan fleksibel sesuai kebutuhan, serta kartu Smile Medicare juga berlaku untuk diskon di berbagai merchant berlogo Sinarmas. Tapi yang lebih penting lagi, pelayanan klaim di Sinarmas MSIG Life transparan dan sangat cepat, paling lama hanya 10 hari kerja. Waw! Nah, apalagi yang tidak membuat tertarik dan jatuh cinta berasuransi dengan Sinarmas MSIG Life ini. “Ayo Atur Uangmu”, buruan mumpung masih muda, dan belum menua. Agar masa tua nanti ceria. Upss...jangan lupa berasuransi! Semoga bermanfaat. 

________________________________________________________________________________
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Witing

0 Comments